Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya konflik dapat terjadi dalam proses interaksi sosial sehari-hari, baik antara sesama individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, kelompok masyarakat dengan pemerintah dan lainnya, semua itu berpotensi terjadinya konflik. Konflik terjadi ketika tujuan masyarakat tidak sejalan atau adanya berbagai perbedaan pendapat dalam individu maupun kelompok sosial dalam masyarakat.
Faktor-faktor penyebab konflik
Konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih / dapat juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan pihak lawan dan membuat tidak berdaya.Setelah anda membaca tulisan ini saya sarankan kepada anda untuk membaca artikel tentang "Langkah-Langkah Analisis Konflik"; Artikel ini membahas secara lengkap tentang bagaimana langkah-langkah penanggulangan konflik atau tahapan tahapan dalam analisis sebuah konflik baik bersifat sudah terjadi atau masih bersifat berpotensi terjadi konflik. Artikel konflik lainnya yang juga sangat penting untuk anda baca adalah tulisan tentang "Contoh Konflik Sosial dalam Masyarakat"; Artikel ini membahas secara lengkap tentang konflik sosial yang pernah terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat, juga mengulas tentang faktor penyebab konflik, bentuk konflik serta bagaimana cara menangani atau meminimalisir potensi terjadinya konflik dalam proses interaksi sosial dalam masyarakat.
Itulah beberapa artikel tentang konflik yang bisa anda jadikan sebagai rujukan referensi anda. Kembali ke topik pembahasan kita, di bawah ini merupakan faktor-faktor penyebab konflik diantaranya:
- Perbedaan individu Merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas seseorang.
- Perbedaan latar belakang kebudayaan Kepribadian seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Tidak semua masyarakat memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang sama.
- Perbedaan kepentingan Setiap individu atau kelompok seringkali memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu atau kelompok lainnya.
- Perubahan sosial Perubahan sosial dalam sebuah masyarakat yang terlalu cepat dapat mengganggu keseimbangan system nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Bentuk-bentuk konflik
Berdasarkan sifatnyaDilihat dari sifatnya, konflik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Konflik destruktif Merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci, dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain. Pada konflik ini terjadi bentrokan-bentrokan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda.
- Konflik konstruktif Merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi persoalan. Konflik ini akan menghasilkan suatu konsensus dari perbedaan pendapat tersebut.
Misalnya : konflik Ambon, Poso, Kupang dan Sambas
Misalnya : perbedaan pendapat dalam sebuah orgaanisasi
Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
- Konflik vertical Merupakan konflik antarkomponen masyarakat didalam satu struktur yang memiliki hierarkhi.
- Konflik horizontal Merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang mempunyai kedudukan relatif sama.
Misalnya : konflik yang terjadi antara atasan dengan bawahan
Misalnya : konflik yang terjadi antarorganisasi massa
Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik
- Konflik terbuka Merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak
- Konflik tertutup Merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia di dalam masyarakat
- Konflik sosial
- Konflik politik
- Konflik erkonomi
Berdasarkan cara pengelolaannya
- Konflik interindividu
- Konflik antarindividu
- Konflik antarkelompok
0 Comment to "Faktor Penyebab Konflik "
Posting Komentar